Thursday 25 August 2016

Adab Tidur Menurut Tuntunan Rasulullah



Dari Al-Barra' bin Azib, dia menceritakan jika Rasulullah hendak tidur, beliau berbaring diatas bagian kanan tubuhnya sembari berdoa:
"Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku limpahkan urusanku kepada-Mu, aku perlindungkan punggungku kepada-Mu karena rasa harap dan cemas kepada-Mu. Sesungguhnya tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri melainkan hanya kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada Kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus." (HR. Al-Bukhari)

Masih dari Al-Barra' bin Azib, dia menceritakan Rasulullah pernah berkata kepadaku:"Apabila kamu mendatangi tempat tidurmu dan berwudhu seperti wudhu untuk mengerjakan shalat, lalu tidur miring ke sebelah kanan dan kemudian membaca:
"Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku limpahkan urusanku kepada-Mu, aku perlindungkan punggungku kepada-Mu karena rasa cinta dan takut kepada-Mu. Sesungguhnya tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri melainkan hanya kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada Kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus."
Jika kamu meninggal pada malam itu, maka kamu dalam keadaan fitrah, dan jadikanlah kalimat itu sebagai kata-kata paling akhir." (HR. Ahmad, Al-Bukhari dan At-Tirmidzi)

Dari Aisyah, dia menceritakan:"Jika Rasulullah hendak mengerjakan shalat malam sebelas raka'at. Jika telah terbit waktu fajar, beliau mengerjakan shalat dua raka'at, kemudian beliau berbaring dengan miring kesebelah kanan sehingga mu'adzin datang dan mengumandangkan adzan." (Mutafaqun Alaih)

Dari Hudzaifah dia menceritakan:"Jika Rasulullah hendak tidur pada malam hari, beliau meletakkan tangannya dibawah pipinya seraya membaca doa:"Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati."
Dan jika bangun tidur ia mengatakan: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami akan kembali." (HR. Al-Bukhari)

Dari Ya'isy bin Tharfjah Al-Ghifari, dia bercerita , ayahku pernah berkata:"Ketika aku tidur tengkurap dimasjid, tiba-tiba ada seseorang yang membangunkanku dengan kakinya seraya berucap,"Sesungguhnya tengkurap ini suatu hal yang dimurkai Allah." Lalu aku melihat, tenyata orang itu adalah Rasulullah." (HR. Abu Dawud dengan isnad shahih)


Sumber :
Muhammad Uwaidah, Fiqih Wanita' (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2012), hlm. 702.

Romeltea Media
Muhammad Faiz Yahya Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

5 komentar so far. What are your thoughts?

  1. Nah yang sering kita praktikkan di Indonesia itu Yang Hadits Riwayat Al-Bukhari.11x

    ReplyDelete
  2. Wah mantap nieh ilmunya, jadi tahu yg sebenarnya

    ReplyDelete
  3. smoga sedikit demi sedikit ilmu kita bertambah.. amiin..

    ReplyDelete

 
back to top